Pada umumnya saat praktek memotret, semua lensa sering gagal dalam menampilkan detil dan kekontrasan yang paling tajam pada saat memotret dengan aperture maksimal.
Untuk mengatasi hal tersebut, solusi yang paling baik adalah dengan menurunkan dua atau tiga stop, contohnya jika menggunakan lensa dengan aperture maksimal f/2.8, maka harus mengabadikannya dengan f/5.6 atau f/8.
Untuk menemukannya, cobalah lakukan beberapa percobaan memotret pada semua jangkauan aperture, namun harus diingat bahwa untuk lensa zoom, aperture 'sweet spot' akan berbeda pada berbagai pengaturan zoom.
Hasil yang didapat adalah dengan menurunkan aperture, kualitas gambar akan meningkat. Lalu akan menurun pada aperture yang lebih kecil, seperti f/22 atau f/32 karena efek difraksi.
Info : Digital Camera Magazine
Browse: Home > 'Sweet Spot' pada Lensa dan Solusinya
Sunday, April 25, 2010
'Sweet Spot' pada Lensa dan Solusinya
Labels: Lensa
0 Comments:
Post a Comment