Sony Alpha A450 dengan Lensa 18-55mm

Sony Alpha A450 memiliki fitur-fitur yang canggih, seperti D-Range (Dynamic Range) yang bisa dipilih dalam lima tingkatan, dan tersedia juga opsi HDR  Automatic. Istimewanya, pengguna bisa mengabadikan dua gambar dengan exposure berbeda dan menggabungkannya menjadi gambar HDR (High Dynamic Range) langsung pada kamera ini.

Sony Alpha A450 mampu menangkap gambar dua kali lebih cepat dibandingkan Sony Alpha A230 dalam modus Continuous.

Kamera Sony Alpha A450 ini mempunyai kecepatan 7fps, sedangkan Sony Alpha A230 hanya 2,5fps. Kualitas gambar dari A450 lebih tidak konsisten dibanding A230. A450 cenderung lebih over-exposure sehingga gambar yang dihasilkan menjadi terlalu terang.

 

Harga (Januari 2011) : sekitar Rp 5 jutaan

Info : www.sony.com

Spesifikasi Sony Alpha A450 :

Lensa Kit	:	18-55mm f/3.5 - 5.6
Sensor	:	14.2 MP CMOS
Focal Length	:	1.5x
Memory	:	Memory Stick, SD, SDHC
Video	:	None
Image Stabilizer	:	built-in sensor-shift
ISO	:	200 - 12800
Autofocus	:	9-point AF
Shutter	:	1/4000 to 30 sec, Bulb
Flash	:	GN12 ISO 100
Flash Sync	:	1/160 sec
LCD	:	2,7 inch, 230k pixels, fixed
Body	:	520 gram

Sony Alpha A230 dengan Lensa 18-55mm

Sony Alpha A230 memiliki fitur-fitur yang canggih, seperti Image Stabilizer model sensor-shift dan pengaturan dynamic range otomatis yang berfungsi untuk mengkoreksi hasil foto pemandangan yang sangat kontras untuk menjadi lebih seimbang.

Sistem menu Sony Alpha A230 mudah untuk dimengerti. Kualitas gambarnya sangat bagus. Warna yang dihasilkan sangat alami dan tajam hingga ke seluruh jangkauan zoom.

Kamera Sony Alpha A230 sangat berguna bagi pengguna yang senang dengan mode Auto dan Program, sehingga bagi fotografer yang ingin memperdalam atau berkreasi akan sangat terbatas .

 

Harga (Januari 2011) : sekitar Rp 4 jutaan

Info : www.sony.com

Spesifikasi Sony Alpha A230 :

Lensa Kit	:	18-55mm f/3.5 - 5.6
Sensor	:	10.2 MP CMOS
Focal Length	:	1.5x
Memory	:	Memory Stick, SD, SDHC
Video	:	None
Image Stabilizer	:	built-in sensor-shift
ISO	:	100 - 3200
Autofocus	:	9-point AF
Shutter	:	1/4000 to 30 sec, Bulb
Flash	:	GN10 ISO 100
Flash Sync	:	1/160 sec
LCD	:	2,7 inch, 230k pixels, tilt
Body	:	450 gram

Pentax K-x dengan Lensa 18-55mm

Kamera DSLR Pentax K-x memiliki fitur yang bagus, seperti koreksi otomatis untuk aberasi kromatik dan distorsi lensa, koreksi untuk highlight dan shadow, juga pemotretan multi-exposure dan HDR, serta modus film widescreen 720p.

Pentax K-x memiliki sistem autofocus 11 titik yang berfungsi cepat dan tepat, namun point fokus-nya tidak terlihat pada viewfinder sehingga menyulitkan pengguna saat ingin melihat letak fokus kamera sesungguhnya.

Sayangnya, gambar yang dihasilkan oleh Pentax K-x ini sering over-exposure sehingga sulit untuk melihat detail highlight-nya. Untuk mengatasi hal ini, pengguna memerlukan pengaturan Exposure Compensation secara manual.

Kamera DSLR Pentax K-x ini juga memiliki pilihan warna yang menawan pada body-nya. Hal ini tentunya memberikan keunikan pada kamera Pentax K-x ini.

 

Harga (Januari 2011) : sekitar Rp 6 jutaan

Info : www.pentax.com

Spesifikasi Pentax K-x :

Lensa Kit	:	18-55mm f/3.5 - 5.6
Sensor	:	12.4 MP CMOS
Focal Length	:	1.5x
Memory	:	SD, SDHC
Video	:	1280x720p, 24fps
Image Stabilizer	:	built-in sensor-shift
ISO	:	200 - 6400
Autofocus	:	11-point AF
Shutter	:	1/6000 to 30 sec, Bulb
Flash	:	GN12 ISO 100
Flash Sync	:	1/180 sec
LCD	:	2,7 inch, 230k pixels,pixed
Body	:	515 gram

Olympus E-620 dengan Lensa 14-42mm

Kamera DSLR Olympus E-620 memiliki fitur efek khusus pada kameranya, seperti Grainy Film, Pinhole, dan Pop Art. Namun, sebagian fitur-fitur tersebut dapat berfungsi dengan baik dan sebagian lagi cukup baik.

Olympus E-620 mempunyai LCD yang dapat diputar sehingga dapat digunakan dengan baik saat menggunakan Live View. Sistem penstabil gambarnya juga baik. Lensa kit 14-42mm ini, bagus untuk pemotretan pemandangan atau landscape yang lebar.

Kualitas fotonya bagus. Pada pemotretan di siang hari yang cerah, warna yang terlihat cukup alami. Namun, pada saat cahaya rendah, kontras gambarnya kurang maksimal.

 

Harga (Januari 2011) : sekitar Rp 7 jutaan

Info : www.olympus.com

Spesifikasi Olympus E-620 :

Lensa Kit	:	14-42mm f/3.5 - 5.6
Sensor	:	12.3 MP LiveMOS
Focal Length	:	2x
Memory	:	CompactFlash, xD
Video	:	None
Image Stabilizer	:	built-in sensor-shift
ISO	:	100 - 3200
Autofocus	:	7-point AF
Shutter	:	1/4000 to 60 sec, Bulb
Flash	:	GN12 ISO 100
Flash Sync	:	1/180 sec
LCD	:	2,7 inch, 230k pixels, tilt/pivot
Body	:	475 gram

Canon EOS 450D dengan Lensa IS 18-55mm

Canon EOS 450D memiliki sensor yang baik, mudah digunakan, dan berbagai fitur menarik dan diandalkan, seperti standard, portrait, dan lanscape yang berfungsi sangat baik.

EOS 450D memiliki fitur Image Stabilizer yang berfungsi mengendalikan fokus agar tidak berubah, sehingga fotografer sangat mudah untuk mendapatkan hasil yang tajam.

Kekurangannya adalah pada sistem metering yang kurang konsisten dan terkadang terjadi over-exposure. Namun, dibandingkan dengan Canon EOS 1000D, kamera ini masih jauh lebih baik karena dilengkapi dengan lensa yang berfungsi sebagai Image Stabilizer. Bagi pemula yang ingin belajar fotografi, Canon EOS 450D layak untuk dicoba.

Harga (Januari 2011) : Rp 6 jutaan

Harga Second : Rp 3,5 jutaan

Info : www.canon.com

Spesifikasi Canon EOS 450D :

Lensa Kit	:	18-55mm f/3.5 - 5.6 IS
Sensor	:	12.4 MP CMOS
Focal Length	:	1.6x
Memory	:	SD, SDHC
Video	:	None
Image Stabilizer	:	via kit lens
ISO	:	100 - 1600
Autofocus	:	9-point AF
Shutter	:	1/4000 to 30 sec, Bulb
Flash	:	GN13 pada ISO 100
Flash Sync	:	1/200 sec
LCD	:	3 inch, 230k pixels, fixed
Body	:	475 gram