1. LENSA MAKRO

2. LENSA TELEPHOTO

Lensa ini mampu memperpendek jarak kamera dengan objek terutama jika menggunakan kamera dengan crop factor 1,6. Lensa ini biasanya digunakan untuk fotografi satwa dan olahraga. Efek kompresi yang didapat pada foto juga menjadikan lensa ini tepat digunakan untuk foto portrait, menangkap ketajaman objek diantara bidang soft blur dan memberi sentuhan berkelas pada gambar; atau untuk membuat foto lansekap dengan lensa panjang dan pemandangan kota. Jika bodi kamera anda tidak dilengkapi image stabilization built-in, ada baiknya untuk mempertimbangkan membeli lensa telefoto dengan fitur vibration-reduction (anti-goncang). Fitur ini sangat membantu mengurangi efek guncangan kamera yang sering muncul pada lensa panjang.
3. ULTRA WIDE

Tampilan gambar yang dihasilkan lensa ini jika dilihat dari viewfinder sulit tertandingi oleh lensa lainnya. Namun, berhati-hatilah saat akan menentukan frame sebuah foto. Semakin luas pemandangan yang dimasukan dalam frame, maka kemungkinan tertangkapnya gangguan akan lebih besar. Kuncinya adalah anda harus berada cukup dekat dengan objek yang menarik pada foreground. Jika tidak, seluruh objek yang tertangkap lensa akan tampak terlalu kecil pada foto. Jangan menggunakan efek ultra-wide dengan teknik yang sama secara berulang. Membuat komposisi foto dengan konstruksi objek yang sama (misalnya batu besar ditengah ombak pantai) akan mengurangi nilai koleksi foto anda.
Info : Digital Camera
0 Comments:
Post a Comment