home 468x60banner

Monday, February 22, 2010

TIP DAN TRIK FOTOGRAFI BURUNG


Bagi para pecinta fotografi burung ( bird photography ), baik itu burung peliharaan (pets) maupun burung liar, berikut ini disajikan Tip dan Trik Fotografi Burung (tips and trick of bird photography) dengan menggunakan kamera DSLR dan aksesoris penting yang diperlukan untuk mengabadikan foto burung dengan baik.


1. Daftar Perlengkapan 

  • Lensa prime telefoto 300mm atau 400mm
  • Teleconverters
  • Monopod/Tripod
  • Pakaian samaran, seperti jaket, celana dan topi
  • Beanbag
  • Ransel kamera


2. Pemilihan Titik Autofocus

Sebaiknya pilih titik AF (autofocus) secara manual agar leluasa berkreatifitas. Bila anda membiarkan kamera memilih titik autofocus saat memotret burung, kamera mungkin akan memfokuskan pada objek yang terdekat dengan anda, bukan pada objek utama. Pilihlah titik AF yang jatuh pada kepala burung atau mata burung.


3. Menggunakan Lensa Prime Telefoto

Lensa prime telefoto yang berkualitas bagus akan membantu mendapatkan foto burung yang menawan. Lensa ini juga menghasilkan ruang tajam yang sempit (shallow depth of field) karena mempunyai rana yang lebih lebar daripada lensa standar. Lensa dengan ruang tajam sempit (f/2.8-f/5.6) mampu menghasilkan background yang blur, objek akan tampak lebih menonjol dalam frame. Namun perlu dipertimbangkan dana yang dikeluarkan dengan harga lensa (400mm f/2.8) seperti ini yang sangat mahal.


4. Modus Metering yang Tepat

Jika pemotretan terasa sedikit underexposed atau overexposed, cobalah mengubah modus metering dari Partial/Spot menjadi Centre-weighted Average.
Karena objek burung akan menjadi pusat perhatian dalam foto, modus metering ini akan membantu menampilkan warna terang atau gelap pada burung dengan lebih akurat.


5. Ransel Kamera

Pada kondisi dimana kita membutuhkan pergerakan dalam memotret burung yang diincar, ransel kamera yang bagus akan memastikan peralatan tersimpan dengan baik dipunggung. Ransel juda dapat membuat punggung lebih nyaman dan aman untuk membawa perlengkapan yang berat dalam waktu yang lama daripada menggunakan tas selempang.


6. Penyangga atau Penopang

Fungsi dari monopod, selain dapat menopang berat kamera DSLR dan lensa yang besar, juga mampu mengurangi guncangan dan memastikan gambar tampil tajam. Jika anda menginginkan kamera pada posisi yang setara dengan anda saat berdiri, gunakan tripod dengan penopang pusat yang bisa diatur penggunaannya.


7. Posisi Badan Sangat Rendah

Untuk mendapatkan hasil terbaik saat mengabadikan burung diatas tanah atau air, anda perlu mengambil posisi sangat rendah yaitu harus berbaring di tanah dengan lensa panjang yang diletakkan diatas benda penopang yang nyaman (beanbag). Pada posisi ini, angle yang didapat akan lebih baik dan area foreground yang membosankan bisa dikurangi.


8. Burung Terbang

Untuk mengabadikan gerakan burung yang sedang terbang, gunakan teknik panning. Teknik ini akan menciptakan blur background dan objek tetap tampak tajam. Gunakan berbagai modus autofocus pada kamera DSLR anda untuk mengikuti objek yang bergerak, dan memaksimalkan modus Burst. Pilih kecepatan rana sekitar 1/60 detik hingga 1/100 detik.


TIP TAMBAHAN :


- Ruang Tajam Dangkal

Untuk foto burung klasik, pilih rana lebar (antara f/2.8 dan f/5.6) untuk mendapatkan ruang tajam yang dangkal. Dengan cara ini, hanya objek saja yang terlihat tajam, sementara area sekitarnya terlihat buram.


- Jangan Abaikan Background

Penyesuaian posisi objek dengan background, sangatlah penting. Agar foto burung terlihat profesional, tentunya diperlukan seminimal mungkin elemen yang mengganggu pada background. Carilah dedaunan, semak, atau pepohonan yang berwarna kontras dengan burung. Namun, bisa jadi diperlukan juga background yang cukup jauh agar bisa ditampilkan buram dengan rana lebar sehingga objek tampak menonjol.

SEMOGA BERMANFAAT.


Monday, February 8, 2010

TIPS DAN TRIK FOTOGRAFI FAUNA


Dengan persiapan dan kesabaran serta perlengkapan yang tepat, anda akan mendapatkan hasil foto yang menawan. Berikut akan disampaikan Tips dan Trik untuk mendapatkan Fotografi Fauna yang menawan :

1. Gunakan Perlengkapan yang Tepat

Jika anda memotret atau mengamati binatang di alam bebas, kenakanlah pakaian dan tas kamera ( jika anda sambil mengenakan tas ) yang samaran dan senada dengan lingkungannya agar kedatangan anda tidak kentara. Matikan bunyi penanda autofocus agar tidak menakuti objek yang dibidik.

2. Menonjolkan Objek

fotografi fauna
Setting-lah kamera anda dengan modus Aperture Priority (AP) dan pilih rana/diafragma lebar ( sekitar  f/4 atau f/5.6 )  untuk memburamkan background dan menonjolkan objek. Dengan modus AP tersebut, kamera akan mengatur kecepatan rana, yang bisa naik/turun secara drastis sesuai dengan perubahan cuaca dan tingkat pencahayaan selama pemotretan.




3. Zoom in dan Isi Frame

fotografi fauna
Untuk mendapatkan foto fauna terbaik, gunakanlah lensa zoom telefoto dengan jarak fokus sekitar 100mm-400mm. Jarak fokus ini cocok untuk mengabadikan foto hewan karena anda bisa melakukan zoom in dan out dari kejauhan. Untuk hasil yang lebih menarik, isi frame kemanapun objek bergerak.





4. Teknik Memotret Tajam

Bila menggunakan lensa zoom telefoto, aturlah kecepatan rana agar tidak terlalu lambat. Dan agar gambar tetap tajam saat memotret tanpa tripod, pastikan kecepatan rana lebih cepat daripada jarak fokus lensa. Artinya, jika anda melakukan zoom pada 300mm, maka bidiklah dengan kecepatan 1/300 detik atau lebih cepat, dan tingkatkan nilai ISO kalau diperlukan. Lensa dengan fitur image stabilization memungkinkan penggunaan kecepatan shutter lebih lambat daripada lensa biasa.

5. Kecepatan Rana Lebih Cepat

Lebih baik membekukan gerakan binatang dengan kecepatan rana tinggi daripada harus menurunkan ISO dan menggunakan kecepatan rendah. Noise tidak akan jadi masalah jika gambar yang didapat sangat jelas. Jadi jangan ragu untuk meningkatkan ISO hingga 800 atau lebih untuk mendapatkan kecepatan rana lebih tinggi dan gambar lebih tajam. Inilah yang sering dilakukan oleh para fotografer profesional.

6. Tingkatkan Kesabaran

Cobalah mengamati perilaku satwa untuk melihat area mana yang mereka senangi, tempat makannya, tempat istirahatnya, dan tempat bermainnya. Kesabaran adalah kunci dari tips dan trik fotografi fauna ini.

TIP PENTING :

Tidak usahlah kita pergi jauh-jauh ke Afrika untuk membuat fotografi fauna yang baik. Kita bisa memanfaatkan Taman Safari Indonesia atau kebun binatang terdekat di kota anda, seperti foto-foto Kuda Nil ini adalah hasil dari berburu di Taman Safari Indonesia.


 

Zen Photography Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha