Tips Memotret Bayi

Tidak mudah memotret bayi. Banyak faktor yang menentukan untuk mendapatkan hasil terbaik. Berikut beberapa tips memotret bayi yang harus anda perhatikan : 

1. Bayi bangun tidur. 

Setelah bangun tidur, bayi umumnya senang dan aktif serta lebih bersahabat dengan kamera. 

2. Bayi sesudah makan. 

Dengan kenyang atau cukup kenyang, bayi merasa bahagia karena dia mempunyai energi untuk bermain atau bercanda sehingga memungkinkan anda mempunyai kesempatan untuk memotret bayi dengan baik. 

3. Sabar. 

Inilah faktor penting yang membuat anda menghasilkan foto bayi yang baik karena sifat bayi yang tidak bisa diatur. 

Contoh foto diatas menggunakan kamera pada ponsel, namun membuktikan bahwa memotret bayi pada saat bangun tidur akan mendapatkan momen yang baik.

Sony Alpha A450 dengan Lensa 18-55mm

Sony Alpha A450 memiliki fitur-fitur yang canggih, seperti D-Range (Dynamic Range) yang bisa dipilih dalam lima tingkatan, dan tersedia juga opsi HDR  Automatic. Istimewanya, pengguna bisa mengabadikan dua gambar dengan exposure berbeda dan menggabungkannya menjadi gambar HDR (High Dynamic Range) langsung pada kamera ini.

Sony Alpha A450 mampu menangkap gambar dua kali lebih cepat dibandingkan Sony Alpha A230 dalam modus Continuous.

Kamera Sony Alpha A450 ini mempunyai kecepatan 7fps, sedangkan Sony Alpha A230 hanya 2,5fps. Kualitas gambar dari A450 lebih tidak konsisten dibanding A230. A450 cenderung lebih over-exposure sehingga gambar yang dihasilkan menjadi terlalu terang.

 

Harga (Januari 2011) : sekitar Rp 5 jutaan

Info : www.sony.com

Spesifikasi Sony Alpha A450 :

Lensa Kit	:	18-55mm f/3.5 - 5.6
Sensor	:	14.2 MP CMOS
Focal Length	:	1.5x
Memory	:	Memory Stick, SD, SDHC
Video	:	None
Image Stabilizer	:	built-in sensor-shift
ISO	:	200 - 12800
Autofocus	:	9-point AF
Shutter	:	1/4000 to 30 sec, Bulb
Flash	:	GN12 ISO 100
Flash Sync	:	1/160 sec
LCD	:	2,7 inch, 230k pixels, fixed
Body	:	520 gram